UMN tentu tidak ketinggalan untuk memeriahkan bulan K3 Nasional yang diadakan tiap bulan Januari hingga bulan Februari tiap tahunnya. Bulan K3 Nasional atau yang biasa dikenal dengan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan seluruh tenaga kerja terutama untuk seluruh staf pengajar dan juga karyawan yang bekerja di lingkungan UMN.
“Di universitas, walaupun K3L tidak seketat di industri yah, cuma kita turut memeriahkan bulan K3 Nasional dengan menyelenggarakan ‘Yuk Kenali K3L’.” Ungkap Nur sebagai perwakilan Unit K3L UMN.
Kompetisi YKK ini diisi dengan berbagai permainan menarik yang tetap seru sekaligus menambah wawasan para karyawan mengenai K3L. Kegiatan pertama dimulai dengan babak penyisihan menggunakan Quizizz, dilanjutkan dengan permainan Teka-Teki Silang untuk mencari calon finalis, dan diakhiri dengan babak final Cerdas Cermat.
Dalam penuturannya, Nur juga menambahkan bahwa Kompetisi YKK ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan awareness para karyawan mengenai K3L sehingga karyawan dapat bekerja sesuai dengan budaya K3L dan menciptakan kampus yang aman, nyaman, dan sehat.
Kompetisi YKK ini dilaksanakan untuk pertama kalinya pada tahun ini dengan diikuti staf pengajar dan seluruh karyawan internal yang ada di UMN, “Saat ini sudah terdaftar 23 tim yah, partisipannya ada dari 12 departemen, 4 fakultas, dan 3 program studi dengan masing-masing timnya berjumlah dua sampai tiga orang.” Papar Nur.
Kompetisi ini pun pada akhirnya dimenangkan oleh tim dari departemen IT UMN sebagai juara pertama, dan departemen HRD sebagai juara kedua, departemen Global Office sebagai juara ketiga dan diakhiri dengan prodi PJJ FIKOM sebagai juara harapan.
“Awalnya mau senang-senang aja, tapi makin kesini makin kompetitif jadi kita tunjukin semaksimal mungkin, jadi sampai menang juara dua lumayan lah ya.” Ungkap Caca sebagai pemain yang mewakili HRD.
“Kedepannya sih karena ini masih uji coba jadi masih di lingkup karyawan. Cita-cita kita, kita bisa melaksanakan lagi tentunya dengan lingkup yang lebih besar dan melibatkan mahasiswa.” Tutup Nur.
By Ghina Salsabila | UMN News Service